Archive for November, 2011

h1

Monday Alert!!!

November 29, 2011

Waktu adalah sesuatu yang ambigu. Setiap orang bebas menentukan waktu untuk mereka sendiri. Tidak ada detik yang berjalan bersamaan didunia ini. Coba lihat jam kalian dan jam dilayar monitor didepan kalian, sama kah? Coba tanya pada orang disebelahmu, sama kah? Jawabannya, mungkin tidak.

Banyak orang yang punya jadwal rutin dalam keseharian mereka dan terkadang karena terlalu rutin mereka akan merasa menjalani hidup yang monoton. Tapi merusak jadwal juga sama sekali nggak bagus. Jam dimana biasanya kita tidur jadi sibuk, jam dimana biasanya kita sibuk jadi bengong tanpa melakukan apapun.

Haah, dan jam-jam itu kenapa harus datang dihari Senin yang berharga. Coba cek jadwal dibawah ini yang dimulai dari Senin pagi. I broke my schedule for one day and i broke it again in next day.

05.30 AM. Wake up with a shock. Nggak biasanya bangun kesiangan, tapi ini yang kedua kalinya sejak senin kemarin.

07.00 AM. Tidur ronde kedua dengan bangun tiap lima menit sekali untuk lihat jam. Sama sekali nggak membantu.

08.30 AM. Hope to skip the class tapi langsung batal karena teringat pesan orang tua.

01.30 PM. Makan siang!!! Tapi perut nggak mau kompromi, terpaksa cuma makan setengah dan setengah lagi kumakan di neraka.

03.30 PM. Lapeeer….

06.00 PM. Ketoko buku sekalian beli bahan makanan.

09.00 PM. Reading….

10.00 PM. Yawn, tapi ada orang yang butuh bantuan soal internet. What?!! Lo nggak tau cara make modem? Hidup didunia macam apa kau selama ini?

11.00 PM. Nonton TV tapi akhirnya TV yang nonton gw.

12.00 PM. Hope i could sleep, but i can’t. Cuci muka dan kembali nonton TV.

To Tuesday…

01.00 AM. Lapeeer… cuma makan nasi setengah, mana kuat. Tapi nyari nasi dini hari, mana ada? Toko 24 jam jauh!!! Buka lemari dan ambil snack.

01.30 PM. Mata masih seger, perut masih laper dan apa yang terjadi saat matahari terbit nanti?!

02.15 AM. Memaksa untuk tidur…

05.15 AM. Wake up Girl!!!

06.30 AM. Tidur ronde kedua dibangunin induk semang…

10.00 AM. Siapkan kopi untuk menghindari kantuk!

Bener-bener deh, sakit tenggorokan yang dikira amandel hilang ganti jadi insomnia dan nggak mau makan. Mau jadi apa gw, vampir? OMG…

Have a nice day, eat well and sleep well.

PS : Untuk anda yang sudah memberi komentar di ‘Countdown the Year End’, balasannya langsung dikirim via e-mail lho. Check it out!!!

h1

Aliens are…

November 25, 2011

‘Apa yang akan kau lakukan jika kau adalah manusia pertama yang bertemu langsung dengan Alien?’

Ini adalah judul sebuah posting yang dipajang di halaman depan wordpress dan langsung membuat gw meng-klik saat itu juga.

Banyak dari teman-teman kita di dunia bagian barat sana yang percaya bahwa Alien itu ada. Kehidupan diplanet lain yang jaraknya ratusan juta tahun cahaya itu ada. UFO itu ada. Dan mungkin saja mereka akan datang ke Bumi kita ini.

Ironisnya, teman-teman dinegara kita justru lebih percaya pada Mbah dukun, sejajen dan mahluk dengan ciri khas kain putih kumel, kusam dan kuyu. Pantas rasanya kita tertinggal jauh, imajinasi kita ketinggalan jaman. Nggak up-to-date!

Alien… menurut penjelasan kasarnya adalah mahluk yang hidup diplanet selain Bumi dan secara sengaja atau tidak datang kebumi entah melalui UFO atau meteorit atau berjalan kaki melalui wormhole, yang pasti mereka adalah mahluk yang hidup diluar angkasa.

Banyak dari kita yang berharap alien itu adalah mahluk hijau mungil dan sangat manis. Mereka bisa berteman baik dengan kita dan mau bertukar informasi, ilmu pengetahuan dan teknologi canggih mereka.

Tapi tak jarang juga para ilmuan mengatakan ‘Mereka bukan mahluk hijau dengan mata ikan, Bung! Mereka itu serangga!!’ Para ilmuan lebih suka imajinasi H. R. Giger dengan tambahan mulut dan air liur yang bisa melelehkan besi baja.  Menurut mereka, serangga adalah mahluk hidup yang mampu beradaptasi dalam kondisi yang ekstrem sekalipun, radiasi contohnya.

Jadi kalau kalian mengalami keadaan seperti para pahlawan Fantastic Four ketika mereka ada diluar angkasa, lumuri tubuh kalian dengan gula seluruhnya dan biarkan semut yang menjadi selimut anti radiasinya. Ouw… menjijikkan.

Tapi… bagaimana kalau Alien itu adalah sekumpulan robot dengan kesadaran intelegensi tingkat tinggi dan teknologi yang jauh melampaui umat manusia. Mungkin saja nggak ada yang seimut Bumblebee atau sepatriotis Optimus Prime. Kita akan tamat saudara-saudara.

Oke, kembali ke blog yang gw baca. Sang penulis menjelaskan langkah-langkah yang harus kamu lakukan seandainya secara sengaja atau tidak kamu bertemu Alien. Ini terjemahan bebasnya.

Langkah pertama : Jangan panik.

Douglas Adams menuliskannya sebagai langkah pertama dengan alasan yang jelas. Ini mungkin menjadi langkah paling penting dan akan mengubah keadaan hingga akhir pertemuan. Hal terakhir yang akan kamu lakukan adalah merepresentasikan seluruh ras manushia sebagai orang bodoh yang ketakutan setengah mati.

Ini sangat penting bahwa jangan sekali-kali kau mengubah ekspresimu seperti orang ketakutan atau lari dari Aliens, bagaimanapun menakutkannya bentuk mereka.

Mereka mungkin sangat sensitif dengan imajinasi-imajinasi kita seperti tentakel atau semacamnya dan menganggap aksimu sebagai bentuk pelecehan atau sebagai aksi perlawanan. Mungkin juga mereka akan berpikir bahwa manusia adalah sekelompok pengecut yang sama sekali tidak ada apa-apanya kecuali harus dilenyapkan. Kau pasti tidak menginginkan hasil tersebut dari lubuk hati yang paling dalam kan?

Jadi, berpeganglah pada sedikit dari ketenangan yang kau miliki dan bersiaplah untuk menjadi Duta Bumi yang paling bersinar untuk galaksi.

Langkah kedua : Pelajari keadaan.

Kau perlu menanyakan beberapa pertanyaan penting. ‘Dimana kita?’, ‘ Apa yang kulakukan sekarang?’, ‘ Kenapa tidak?’, ‘Apa karena aku jelek?’ Melihat dari semua yang telah tertulis ketika berjumpa dengan Alien, kau mungkin saja sudah membuat kontak luar angkasa dengan mereka. Mereka mungkin telah memilih tempat itu dari pemikiran panjang mereka dan hal yang sama terjadi padamu. Tetapi kita tidak datang ketempatmu, ditengah ladang jagung saat jam tiga dini hari. Kau sedih, kau sendirian?

Alien mungkin ingin mencoba salah satu dari dua kemungkinan. Mereka mungkin secara hati-hati menguji Bumi sebagai pihak yang netral atau damai atau… mereka menginfiltrasi Bumi untuk penjajahan dimasa yang akan datang? Jadi buang saja perhitungan itu (kau sudah cukup menghitungnya) dan cobalah untuk membedakan tipe Alien seperti apa yang ada dihadapanmu.

Bentuk mereka biasanya akan mengatakan maksud mereka yang sebenarnya. Kalau mereka terlihat seperti pria kecil didalam jumpsuit dengan kepala besar, maka mereka biasanya baik. Ingat, mata mereka adalah fokus utamanya. Mata yang besar, bulat dan berkilau adalah pertanda mereka memiliki hati yang besar juga.

Kalau mereka terlihat seperti imajinasi H. R. Giger, sebuah caplak raksasa setinggi tiga setengah meter, tanpa mata yang bisa dilihat, mulut tambahan yang bisa memanjang dan tetesan air liur berwarna hijau yang bersifat asam, maka kau punya waktu sedikit untuk hidup. Jadi buatlah mereka berhitung.

Jadi, kalau sekarang kita berpikir bahwa tak semua Alien akan menjadikanmu sebagai induk semang mereka dengan memasukkan telur mereka kedalam jantungmu melalui tenggorokan, maka hal itu akan membuat kita maju kelangkah berikutnya.

Langkah ketiga : Komunikasi

Dalam dokumentasi sejarah, Close Encounters of the Third Kind yang ditulis oleh Mr. Spielberg menggambarkan pada kita bahwa Alien bisa memecahkan masalah komunikasi inter-spesies dengan musik. Jika para ilmuan dapat ‘berbicara’  Alien dengan sebuah alat musik yang rumit dengan suara yang aneh, maka kau pun pasti bisa. Sekarang ingatlah, kau sedang merepresentasikan ras manusia jadi jangan merusak pandangan mereka. Aliens tidak akan terkagum-kagum dengan harmonikamu atau kemampuanmu bersendawa ketika membaca alpabet. Keluarkan iPhone dan buatlah para tamumu terkagum-kagum ketika mendengarkan lagu ballad. Journey’s Don’t stop Believing adalah sebuah musik yang dapat diterima. Ingatlah bahawa gelombang radio dapat menenangkan ketika berjalan-jalan diluar angkasa, jadi mungkin saja teman luar angkasa kita akan menerima lagu-lagu ballad tahun 80-an dan sama sekali tidak mengerti siapa itu Rihanna. Itu akan langsung membuat kau dan teman luar angkasamu menjadi teman dekat.

Langkah keempat : Bawa kami pada Pemimpin-mu.

Temanmu mungkin akan menanyakan apakah mereka bisa bertemu dengan Pemimpin kita atau tidak. Ada dua cara. Pertama, kau bisa membawa mereka ke gedung parlemen dan mereka dapat melihat semua pemimpin kita bersitegang dan saling memperdebatkan apakah benar yang ada dihadapan mereka itu Alien atau bukan.

Pilihan kedua adalah mengatakan pada teman Alienmu ‘Akulah orangnya. Apa yang ingin kalian bicarakan?’ Jika kau memainkan kartu yang benar, maka kau bisa menjadi Duta Bumi bagi planet kita dan mungkin saja seluruh Dewan Galaksi. Dan jika kau mengacaukannya, kau akan membuat mereka marah. Ini justru akan membuka dirimu sendiri pada banyak dan lebih banyak lagi penelitian.

Good Luck and have a nice encounter, we counting on you!!

h1

Countdown to The Year End

November 18, 2011

Back to Online…

Hi guys, long time no see.

Apa kabar dunia? Oh, dingin ya. Disini sedang musim dingin, orang-orangnya pun dingin dan hatipun ikut dingin.

Akhirnya bulan November, YES! Besok Desember lalu masuk ke tahun yang baru. Well, beberapa orang sedikit mengkhawatirkan soal tahun depan. But for me… gw senang tahun ini berakhir.

Nge-review dari awal tahun ini :

1. Gw jarang sakit, sekali sakit cuma kena flu yang setahun cuma sekali. But tahun ini (2011), gw kena flu lebih dari tiga kali. Gejala, lebih dari puluhan kali. OMG, mungkin ini akibat dari akumulasi penyakit-penyakit gw dimasa lalu. But i survive…

2. Keuangan gw lebih parah dari tahun-tahun sebelumnya. Padahal gaji naik, tapi kenapa ‘sesuatu’ (baca ala Syahrini) aja nggak kebeli.

3. Masalah datang silih berganti. Ya, hidup memang penuh masalah, tapi ini dua-tiga-empat kali lipatnya. Maximum speed dari pergantian masalah ini hampir sama dengan kecepatan maximum dari bajaj, tapi untuk tahun ini dia di-upgrade habis-habisan sehingga kecepatannya mengalahkan Shinkasen. Great, great… and i still survive.

4. Tetep belum dapet jodoh. Belum. Haha… dimohon bagi kalian yang ingin memberi saya kartu undangan pernikahan harap untuk berpikir dua kali, DUA KALI!! Setidaknya pikirkan bagaimana keadaan saya setelah melihatnya, apa saya shock? Apa langsung pergi ke UGD atau mungkin sudah sampai alam baka. Harap pikirkan sekali lagi.

BTW, tahun ini banyak mengajarkan gw tentang hidup. Ya tentu, kalo gw mati pasti pelajarannya tentang kematian.

When the winter soltice end, new sunshine would come. I hope for better future and so much happiness for me, you and our world. See you… ciao!!

winter soltice

PS :  Buat cowok yang lagi nyariin gw dibelahan dunia yang lain (tsah…), I am here, waiting for you. Buat cowok yang kata emak gw SMS tiap malem, hello… i am here so dont worry and be happy. Wish you luck, dear.